Capoeira

SEJARAH CAPOEIRA

Capoeira diciptakan oleh Para budak Dari Afrika ( Brazil ), kira-kira 400 tahun yang lalu sebagai suatu seni beladiri. Para budak Afrika saat itu didatangkan oleh pemerintah Portugis yang saat itu masih menjajah Brazil. Mereka menciptakan jurus-jurus yang selanjutnya menjadi gerakan capoeira sebagai bentuk perlawanan untuk melepaskan diri dari penjajahan. Capoeira adalah perpaduan dari dua kebuadayaan, Afrika dan Brazil. Capoeira oleh pemerintahan Brasil sempat dilarang. Karena berakibat semakin banyak pemberontakan yang dilakukan oleh kaum budak. Baru pada masa pemerintahan Presiden Getulio Vargas, 1930, penguasa mengurangi tekanan pada ekspresi kebudayaan rakyat, termasuk Capoeira. Kelonggaran ini akhirnya dikembangkan Mestre Bimba menjadi seni bela diri. Berkat usahanya itu, Bimba dijuluki “bapak Capoeira modern”. Akhirnya olahraga ini merambah sampai ke Amerika Serikat pada 1970-an. Namun kurang akrab di telinga warga Amerika. Sedangkan gerakannya diadaptasikan dengan musik disko dan black music, hingga tercipta breakdance. Pada 1990-an, capoeirista asal Brasil mampu menyatukan kembali musik Brasil dengan yang aslinya. Capoeira dibagi menjadi dua aliran besar yaitu capoeira angola yang diwarnai dengan gerakan-gerakan lambat dan rendah namun penuh dengan nilai seni. Yang ke dua adalah capoeira regional yang diwarnai dengan gerakan-gerakan cepat dan power yang besar, gerakan akrobatik, dan sesekali gerakan hentakan. Namun dalam perkembangannya ke dua aliran tersebut sering disatukan menjadi kombinasi gerakan baru dalam capoeira.

APA DAN BAGAIMANA CAPOEIRA???

Capoeira memiliki gerakan yang sangat unik yang memberikan secara bersamaan sebuah keindahan dan kekuatan yang juga memberikan keseimbangan mental, fisik juga dalam musiknya yang sarat dengan nilai seni.

Capoeira Mendukung Interaksi Sosial

Capoeira bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak terbatas umur. Lebih dari suatu seni beladiri, capoeira juga merupakan suatu peristiwa sosial dengan tradisi dan sejarah. Salah satu hal yang membedakan dengan beladiri lain dalam permainan capoeira adalah musik. Musik dan lirik lagu merupakan salah satu bagian penting dalam permainan capoeira atau jogo. Keriaan bersama capoeira itu hadir dalam bentuk olah tubuh, nyanyian, dan musik perkusi yang membawa suasana jadi gembira. Tanpa terasa, tubuh pun ikut bergoyang seolah terhipnotis irama perkusi. Belajar capoeira pula, seseorang belajar bersikap terbuka, seperti orang Brasil yang dikenal ramah dan terbuka pada orang asing. Sikap malu dan tertutup bakal cepat luntur di sekitar lingkaran pelaku capoeira. Irama perkusi, nyanyian, serta kegembiraan yang ada di sekitar lingkaran itu menyebar seperti api yang merambat cepat di antara daun dan ranting kering. Tanpa malu, semua orang dari segala jenis ukuran tubuh melakukan jurus-jurus capoeira yang indah itu. Berlatih capoeira juga bisa meningkatkan hubungan sosial kita. Belajar capoeira bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda. Capoeira sangat baik untuk membangkitkan rasa bangga dan percaya diri untuk semua orang yang memainkannya. Anda tidak saja hanya merasa lebih kuat. Anda juga akan lebih berani ketika sudah merasa lebih nyaman di dalam jogo. Anda akan merasa percaya diri karena Anda merasa diri Anda unik. Saat Anda bergabung dengan sebuah grup capoeira, Anda menjadi bagian dari sebuah keluarga baru. Anda akan bertemu orang-orang baru. Dan pastinya teman-teman Anda akan terus bertambah selama Anda masih terus berlatih.

Capoeira dan kesehatan

Capoeira sebagai seni bela diri tidak hanya membuat praktisinya menjadi terbekali kekuatan untuk menjaga dirinya sendiri. Tetapi juga dari latihan capoeira, Anda juag bisa berolah raga untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Dari hasil penelitian bahwa berlatih capoeira dapat membakar lemak lebih cepat dibandingkan aerobik dan fitness. Sekali mengikutinya, pembakaran lemak minimal bisa sebanyak 1500/kalori per jamnya. Jika lebih diseriusi, maka pembakarannya bisa mencapai 4800 kalori per jamnya.

Capoeira berarti belajar budaya

Selain itu, dengan mengikuti grup capoeira, Anda memiliki kesempatan untuk belajar bahasa baru, terutama bahasa Portugis Brazil. Tidak hanya bahasa, wawasan budaya Anda juga akan semakin luas. Capoeira adalah seni yang sangat mengakar di Brazil. Belajar capoeira tanpa belajar budaya Brazil tidaklah lengkap.

Keamanan dalam Latihan Capoeira

Capoeira adalah olah raga yang membutuhkan kerja keras bagi tubuh, terutama di bagian lutut dan sendi. Pemula sering kali merasa badannya sakit dan tegang pada awal-awal latihan. Karena itu sangat penting untuk melakukan peregangan dan setelah selesai latihan. Peregangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kondisi tubuh yang fleksibel. Tidak dapat dipungkiri bahwa fleksibilitas atau kelenturan tubuh memainkan peranan yang sangat besar dalam bela diri capoeira. Selain membuat gerakan lebih indah, serangan juga akan lebih efektif dan menjangkau lebih jauh. Berikut adalah beberapa tips meningkatkan fleksibilitas:
1. Mulailah pemanasan dengan gerakan yang ringan yang memaksimalkan gerak sendi.
2. Kemudian lanjutkan dengan latihan cardiovascular untuk melancarkan peredaran darah.
3. Kemudian mulailah latihan stretching mulai dari yang aktif (semaksimal kemampuan sendi) kemudian dilanjutkan dengan yang pasif (dengan bantuan orang lain, diregangkan melebihi kemampuan sendi)
4. Pasti akan terasa sakit saat berlatih kelenturan tapi dari sakit itu akan menghasilkan kelenturan yang lebih bagus. Jangan kalah oleh rasa sakit
5. Jangan putus asa dan jangan pernah berpikir tidak memiliki bakat badan lentur. Fleksibilitas tidak ada hubungannya dengan faktor biologis dan selalu bisa dilatih.

Fondasi Semua Gerakan Akrobatik

Gerakan menyerang dalam capoeira banyak dilakukan dengan menggunakan kaki(tendangan)yang menjadi basic dari capoeira, tendangan dengan ciri khas memutar dimana poros terletak pada putaran pinggang. Sedangkan tangan lebih banyak digunakan sebagai tumpuan dalam melakukan gerakan akrobatik. Oleh karena itu kekuatan tangan sangat diperlukan. Handstand bisa dibilang merupakan bagian yang sangat cocok buat mereka yang suka gerakan akrobatik Gerakan ini adalah dasar dari semua gerakan akrobatik pada olah raga Capoeira.

Untuk pemula, cobalah dengan handstand menyandar ke tembok terlebih dahulu. Kunci konsentrasinya adalah jangan melihat ke arah tangan, usahakan pandangan fokus ke tembok saja. Kalau kira-kira sudah agak terbiasa, baru coba tidak pakai penopang. Bila masih agak tidak seimbang, coba untuk melakukan gerakan rolling atau kalau sudah agak advance Anda bisa mencoba melakukan gerakan pivot dengan satu tangan dan secara perlahan menurunkan kaki ke tanah. Misalnya, dari dua tangan di tanah, coba angkat tangan kiri, berputar searah jarum jam sebanyak 180 derajat dan letakkan tangan lagi ke tanah, turunkan salah satu kaki dan mulai sentuh tanah, kemudian turunkan kaki lainnya.

Kalau sudah lebih menguasai, Anda akan bisa melakukan handstand dari posisi squat, dari posisi roda-roda dan dari posisi kombinasi, berjalan dengan tangan, berdiri di satu tangan, berputar dengan satu tangan dan masih banyak lagi.

Roda
Yang penting adalah mengetahui cara menghindar dan pastikan selalu bisa menghindari serangan kawan dalam roda. Di awal, ini mungkin terasa sulit, karena banyak yang harus dipikirkan selama di dalam roda. Tapi yang penting biasakan agar meningkatkan kejelian Anda.

Hal lain yang perlu diperhatikan, terutama dalam roda capoeira regional, tendangan sebaiknya diarahkan ke area bawah pinggang. Jadi ketika melihat kawan melakukan au atau cocorinha, tubuh kita lebih terlindungi jika dibandingkan melakukan tendangan ke arah atas. Biasanya ketika seseorang melihat capoeira (regional) untuk pertama kali, mereka melihat tendangan-tendangan yang lincah, gerakan rendah yang aneh, dan gerakan akrobatik yang melayang tinggi. Walaupun terkadang gerakan-gerakan salto ini terkesan sebagai gerakan pamer kebolehan, dalam capoeira, salto bisa menjadi senjata yang mengerikan. Gerakan floreo dengan timing yang cepat tidak hanya terlihat bagus, tapi bisa digunakan untuk menutup jarak, mengejutkan lawan, bahkan bisa dijadian serangan yang dahsyat. Di capoeira yang penting adalah bagaimana untuk terus fokus pada lawan. Lawan bisa melancarkan serangan balik kapan saja. Permainan capoeira tercantik adalah dimana kedua pemain saling melakukan gerak tipu dan serangan sambil terus bergerak dan menghindari tendangan-tendangan mematikan.

Banyak gerakan akrobatik dalam capoeira terlihat lebih mudah. Gerakan seperti Au, dan role bisa dipelajari dalam waktu singkat. Sementara gerakan lain seperti vo dan mortal membutuhkan waktu bertahun-tahun. Walaupun Anda sudah menguasai satu gerakan, butuh waktu lagi untuk dapat menemukan cara yang efektif untuk menerapkannya dalam roda.

Selain itu efisiensi gerakan juga sangat diperlukan. Tidak dapat dipungkiri bahwa capoeirista yang melakukan gerakan capoeira menguras banyak energi. Seorang capoeirista yang skillful dapat menghindari gerakan yang membuang-buang waktu dan membutuhkan tenaga berlebih. Oleh karena itu sebaiknya capoeiristas memanfaatkan sebaik mungkin energinya untuk memperoleh performansi maksimal baik dalam roda maupun dalam latihan. Beberapa tips latihan bergerak efisien:
1. Jangan melakukan rangkaian gerakan panjang dan monoton. Rangkaian gerakan seperti itu akan sangat membosankan. Mengulang gerakan yang sama juga membuat lawan menjadi mudah menerka pola gerakan kita.
2. Jangan menguras tenaga. Cara dari poin pertama bisa juga digunakan. Gerakan mengelak memang perlu dilakukan dengan cepat, namun tidak perlu kuras kekuatan Anda untuk melakukan gerakan mengelak. Menyerang juga sama. Ketepatan dan kecepatan lebih penting.
3. Jangan sampai kelelahan. Atau kalau Anda sudah cukup lama berlatih sampai badan terasa lelah, berhenti dulu. Terus berlatih saat badan lelah hanya akan menghasilkan gerakan-gerakan trick yang tidak bagus dan tidak efektif.
4. Jangan coba-coba melatih semua trick dalam satu waktu. Anda tidak hanya latihan hari ini saja. Masih banyak waktu untuk melatih berbagai jenis trick yang tidak sedikit itu. Buatlah kurikulum sendiri dengan pembagian jatah berlatih bagi tiap trick dengan seimbang. Sekali lagi kalau dipaksakan, hasilnya adalah kelelahan dan gerakan-gerakan yang terlihat dipaksakan.
5. Jangan berlatih trick sewaktu sedang cidera. Ini sebenarnya akan sama dampaknya dengan berlatih sewaktu badan lelah. Gerakan yang dihasilkan cenderung tidak bagus.
6. Gunakan tempat berlatih yang memadai. Misalnya ruangan dengan alas karpet. Lantai yang licin membuat Anda harus berusaha ekstra untuk mempertahankan keseimbangan dan sering kali malah jadi melupakan prinsip gerakan yang penting.

Musik yang digunakan dalam capoeira sangat unik dan dihasilkan dari instrumen-instrumen yang unik pula. Yang paling banyak digunakan adalah berimbau.

BERIMBAU

Berimbau adalah alat musik perkusi dengan senar tunggal berbentuk busur. Sejarah asal mula berimbau tidak terlalu jelas, namun kemungkinan besar asalnya dari Afrika, karena orang Brazil atau pun Eropa tidak menggunakan busur untuk alat musik. Bentuk berimbau identik dengan alat-alat yang dimainkan di bagian selatan Afrika.

Bahan utama pembuat berimbau adalah busur kayu yang bernama verga. Verga terbuat dari kayu biriba yang banyak tumbuh di Brazil. Panjang verga adalah mulai dari 1,2 sampai 1,5 meter. Verga dilengkapi juga dengan sebuah senar logam yang bernama arame yang diregangkan dengan maksimal dari jung verga yang satu ke ujung lainnya. Sebagai resonatornya adalah bagian yang disebut cabaca. Sebuah genderang kopong yang menempel di bagian bawah verga. Sejak tahun 1950 Berimbau Brazil selalu diwarnai dengan warna terang, sesuai dengan selera masyarakat Bahia.

Yang juga bagian dari berimbau namun terpisah adalah dobrao. Batu kecil atau koin yang digunakan untuk menekan arame untuk mengubah nada. Dobrao batu biasa juga disebut pedra. Selain itu ada juga bvaqueta. Sebuah tongkat metal yang digunakan untuk emukul arame agar menghasilkan bunyi. Sebagai tambahan, digunakan juga caxixi bersama vanqueta untuk menghasilkan bunyi yang berbeda.

Capoerista membagi berimbau dalam tiga kategori. Yang pertama yaitu Berra boi atau gunga. Ini menghasilkan nada yang paling rendah. Yang kedua adalah Medio dengan nada yang menengah. Yang terakhir adalah viola atau violinha yang memiliki nada tertinggi.

ATABAQUE

Alat ini bentuknya mirip tom tom drum. Capoeirista memainkannya dengan menggunakan kedua tangannya. Membran-nya terbuat dari kulit sapi yang bisa menghasilan suara yang dalam dan tebal.

PANDEIRO

Ini bisa dikenali dari suaranya yang berdering. Instrumen ini mirip fungsinya dengan tamborin. Terdiri dari kayu, kulit kambing untuk membrannya, dan lima simbal kecil di sisinya. Bisa dimainkan dengan nada rendah, menengah dan tinggi.

A-GO-GO

Instrumen ini terdiri dari dua bel logam. Sebuah tongkat berada di antara bell tersebut dan kemudian bell akan bergerak untuk membuat suara yang unik. A-go-go lebih jarang ditemukan dalam roda daripada tiga instrumen lainya, namun itu tetap instrumen musik capoeira.